Season Statistics (National Phase)
National Phase (Third Round)
The 16 teams that advanced from the second round were divided into 4 groups of four teams to play single round-robin matches. Matches in this round are held at neutral venues.
4 group winners and 4 runners-up will advance to the fourth round.
The draw for third round was held on 17 May 2024. The 16 teams were drawn into four groups.
The following draw mechanism is applied: 1. The 16 teams seeded into two pots based on their performance in second round. Pot 1 contains the group winners and pot 2 contains the runners-up teams of the second round. 2. The teams were drawn into 4 groups. Each group contains two teams from pot 1 and two teams from pot 2.
Note: Bolded teams qualified for the fourth round.
All matches were held at Benteng Reborn Stadium and DM Sport Ciledug, Tangerang.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Cibinong Mini Stadium and Outer Field of Pakansari Stadium, Bogor Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Sultan Agung Stadium, and Dwi Windu Stadium, Bantul Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Letjen Haji Sudirman Stadium and Gayam Stadium, Bojonegoro Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini ranking terbaru kompetisi sepak bola kawasan Asia yang baru saja dirilis AFC, Minggu (21/5/2023) hari ini dimana Liga 1 Indonesia masih jauh di bawah Thailand, Malaysia dan Singapura.
Di posisi terbaik, Arab Saudi dan Jepang bersaing ketat memperebutkan status kompetisi terbaik Se-Asia.
Arab Saudi masih memegang status sebagai kompetisi liga terbaik Asia dengan perolehan 93.795 poin.
Kehadiran megabintang Cristiano Ronaldo jelas melejitkan status Arab Saudi sebagai liga terbaik Asia.
Diikuti Jepang yang membayangi pada urutan kedua dengan koleksi 91.821 poin.
Posisi ketiga sampai kelima secara berurutan ditempati oleh Korea Selatan, Qatar, dan Iran.
Dari kawasan Asia Tenggara, Thailand masih berhak menyandang status sebagai negara dengan kompetisi sepak bola terbaik.
Thailand saat ini berhasil menempati posisi kedelapan, tepat dibawah Uni Emirat Arab dan China.
Dengan perolehan 49.470 poin, Thailand mampu mengungguli Uzbekistan, Irak, dan Australia yang berada dibawahnya.
Posisi Thailand juga lebih baik dari Malaysia yang harus puas menduduki peringkat ke-13.
Tak mengherankan, jika Thailand menjadi salah satu contoh terbaik pengelolaan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday 2023 Bocor, Biaya Datangkan Messi Cs Rp 73 M?
Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Singapura
Satu hal yang patut jadi perhatian bersama menyoal posisi Indonesia di ranking tersebut.
Sepak bola Indonesia masih tercecet pada urutan ke-26 alias keenam terbaik kawasan ASEAN.
Liga Bola Basket Indonesia (bahasa Inggris: Indonesian Basketball League, disingkat IBL) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia yang diatur oleh Perbasi dan diikuti oleh 14 klub peserta dari seluruh Indonesia.
Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Setelah berakhirnya kontrak Perbasi dengan PT Deteksi Basket Lintas (DBL) pada tahun 2015 dilanjutkan kesepakatan kontrak yang baru dengan Starting 5, nama kompetisi ini kembali menjadi Indonesian Basketball League dan menggunakan format pertandingan yang baru. Ketika menjadi IBL kembali, kompetisi hanya digelar di enam kota besar di Jawa, dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit.[1] Dan pada tahun 2023 Prawira Bandung atau Garuda Bandung berhasil juara Indonesia Basketball League setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.[1]
Sejarah Liga Bola Basket Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah Perbasi dan olah raga Bola basket di tanah air. Penyebaran bola basket dari Amerika Serikat ke negara-negara Asia Timur menjadi salah satu asal muasal penyebaran olahraga ini di tanah air. Tahun 1920-an, beberapa perantau dari China masuk ke Indonesia dan membawa permainan bola basket yang sudah lebih dari dua dasawarsa berkembang di negaranya. Mereka kemudian membentuk kelompok sendiri serta mendirikan sekolah termasuk bola basket, sehingga olahraga ini menjadi berkembang pesat dalam komunitasnya. Hal ini dikarenakan olah raga ini menjadi olah raga wajib, serta memang selalu tersedia lapangan basket di sekolah-sekolah tersebut.[2]
Sejak tahun 1930-an beberapa perkumpulan basket mulai muncul di beberapa kota-kota besar Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Medan. Tahun 1930, beberapa nama perkumpulan bola basket di Semarang antara lain Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Klub Sahabat adalah asal klub dari Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia.[2]
Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton. Pada saat itu, basketnya masih terbatas pada tim putra yang paling kuat dari setiap Karesidenan dan juga perkumpulan-perkumpulan dengan pemain pribumi seperti PORI Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.[2]
Pada PON II, cabang olah raga ini mulai dimainkan untuk putra dan putri, dan tim yang dikirimkan sudah mewakili provinsi seperti, Jawa Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Di tahun itu juga, Maladi meminta Tony Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi Bola Basket Indonesia, dimana saat itu Maladi menjabat juga sebagai sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI).[2]
Atas prakarsa tersebut terbentuklah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia pada 23 Oktober 1951. Di tahun 1955, nama tersebut disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia disesuaikan menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), dengan Tony Wen sebagai ketua dan Wim Latumeten sebagai sekretaris. Pada awalnya perkumpulan basket Tionghoa tak mau bergabung karena sudah memiliki induk organisasinya sendiri. Akhirnya Perbasi mengadakan Konferensi Bola Basket di Bandung dengan dihadiri utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung, dengan keputusan penting yang menyatakan bahwa hanya Perbasi satu-satunya induk organisasi olahraga bola basket di Indonesia, sehingga tidak diakuinya lagi perkumpulan-perkumpulan basket Tionghoa.[2]
Pada tahun 1953, Perbasi resmi menjadi anggota FIBA dan pada tahun 1954 tim basket kita tampil pertama kalinya pada Pesta Olahraga Asia 1954, di Manila, Filipina.[2]
Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 dilakukan Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) untuk pertama kalinya. Kompetisi pada hari pertama hanya berupa pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta. Dimana kompetisi ini menjadi langkah awal klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama, dengan rival utama Halim Kediri.[3]
Kobatama sebagai kompetisi bola basket amatir bergulir selama 20 tahun dan tetap berlangsung hingga berhenti pada 2010. Tahun 2003, kompetisi profesional Indonesian Basketball League (IBL) diselenggarakan dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
IBL dibentuk untuk pertama kalinya pada tahun 2003 oleh Perbasi.[4]
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama pada 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar kampiun pada tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda.
Sayang, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Tahun 2021, IBL fase pertama, diadakan Robinson Resort, Cisarua, Bogor pada 10 Maret hingga 10 April dengan menerapkan sistem gelembung (bubble) dan tanpa penonton. Selama kurun waktu tersebut, seluruh atlet, ofisial, serta panitia, tidak berinteraksi dengan orang luar agar mencegah penyebaran virus Corona.[5]
Selepas NBL, Perbasi menunjuk operator Starting Five untuk mengelola kompetisi basket tertinggi di Indonesia. Pada 2015 IBL muncul kembali dengan yang menghadirkan persaingan panas antar tim terbaik di Indonesia. CLS Knights Surabaya menjadi juara IBL Reborn edisi pertama.
Dari 2015, IBL berhasil menyita perhatian publik. Persaingan serta animo yang tinggi dari tahun ke tahun membuat sponsor mau bergabung.
Tercatat ada dua sponsor utama yang pernah mendukung IBL yakni Pertamina dan GOJEK. Bahkan, IBL pernah membuat kompetisi pramusim bertajuk GOJEK IBL 3x3 pada 2019 yang diikuti klub profesional dan amatir.
CLS Knights Surabaya Pemegang Takhta Pertama IBL Reborn setelah mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega Persada dengan skor 2-1.
Kemenangan CLS Knights Surabaya dipastikan di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (29/5/2016). Kala itu, Mario Wuysang dkk. menutup laga dengan skor 67-61.
CLS mencetak sejarah dengan menjadi tim ketiga yang menjuarai kompetisi bola basket profesional tertinggi di Indonesia setelah Satria Muda dan Aspac sejak pertama kali diputar pada 2003. Tim asal Surabaya itu juga memutus penantian selama tujuh dekade sejak pertama kali berdiri pada 1946. Prestasi terbaik CLS sebelumnya adalah menjadi runner-up pada musim 2010/11.
Setelah kalah dari CLS Knights Surabaya di final IBL 2016, Pelita Jaya Energi Mega Persada tak putus asa. Mereka bangkit dan kembali masuk ke final di musim berikutnya.
Kala itu, lawan Pelita Jaya Energi Mega Persada adalah Satria Muda pertamina Jakarta lewat pertandingan tiga gim. Pelita Jaya Energi Mega Persada menguburu Satria Muda Pertamina Jakrta di markas mereka di Britama Arena, dengan skor 72-62, Minggu (9/5).
Kemenangan Pelita Jaya Energi Mega Persada tak lepas dari peran Daniel Wenas di partai final. Daniel 72-62.
Balas dendam manis juga terjadi pada final IBL 2018. Sekarang, giliran Satria Muda Pertamina Jakarta yang mengangkat trofi setelah mengalahkan Pelita Jaya lewat drama tiga gim.
Satria Muda memenangi gim pertama (73-63) dan gim terakhir (69-64). Namun, mereka takluk dari Pelita Jaya pada gim kedua dengan skor 78-94.
Pada musim ini, Satria Muda Pertamina Jakarta diperkuat Jamarr Johnson dan Dior Lowhorn.
Stapac Jakarta menjadi kampiun IBL 2018-2019 setelah menekuk Staria Muda. Di laga kedua final yang berlangsung di GOR C'Tra Arena, Bandung, Sabtu (23/3), Stapac menang 74-56.
Hasil itu melengkapi kemenangan 79-68 yang diraih Stapac di laga pertama dan memenangi rangkaian partai final dengan skor 2-0. Tim yang kini dibesut Ziedrius Gibenas itu mempersembahkan trofi gelar juara ke-13 sepanjang sejarah Stapac sejak pertama kali mengikuti Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) 1988 silam, saat masih mengusung nama Asaba Jakarta.
Di sisi lain, hasil itu juga memperbaiki rekor pertemuan Stapac dengan Satria Muda di partai final liga basket yakni membukukan empat kemenangan dari sembilan edisi. Di IBL 2020, Pandemi Covid-19 memaksa kompetisi berhenti dipertengahan jalan. Seluruh klub sepakat bahwasanya juara ditiadakan pada musim tersebut.
Pada tahun 2023, Prawira Harum Bandung berhasil meraih gelar juara Indonesia Basketball League setelah mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.[6]
Pada 2017, IBL membuat regulasi di mana setiap tim boleh menggunakan pemain asing. Namun, ada syarat yang harus diikuti seperti salary cap dan batas tinggi pemain.
Di musim perdana pemain asing bermain, Gary Jacobs Jr yang kala itu bermain di NSH Jakarta keluar sebagai penggawa impor terbaik. Adapun di 2021, IBL memutuskan tak memakai pemain asing karena situasi pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2022 IBL kembali mulai memberlakukan pemain asing sampai sekarang.
Kepemimpinan IBL berpindah dari Hasan Gozali ke Junas Miradiarsyah sebagai Direktur Utama lewat Rapat Umum Pemegang Saham PT Bola Basket Indonesia pada 24 Juli 2019.
Perlahan, IBL mulai dilirik sebagai tontonan olahraga di Indonesia. Terbukti dengan habisnya tiket hampir setiap seri di kota-kota penyelenggaraan Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 di GOR. Sajian pertandingan pun semakin kompetitif, ditandai dengan cukup seringnya terjadi pertandingan dengan overtime dan para tim saling mengalahkan.
Louvre Dewa United Surabaya menjadi peserta anyar yang mulai berkompetisi pada IBL 2020. Sementara di IBL 2021, liga basket tertinggi Tanah Air ini mendapat tambahan dua klub lagi yakni West Bandits Solo dan Bali United. Adapun sebaran kota semakin luas karena NSH melakukan merger dengan Mountain Gold Timika, menjadi tim profesional pertama dari asal Papua. Dengan demikian, peserta IBL kini melebar tidak hanya di pulau Jawa.
Situasi pandemi Covid-19 menjadikan inovasi penyelenggaraan kompetisi berlangsung dengan sistem bubble, pada 10 Maret hingga 10 April.
IBL 2021 diikuti 12 peserta, termasuk Indonesia Patriots. Keikutsertaan tim nasional muda ditujukan untuk meningkatkan jam terbang seiring dengan persiapan menuju penyelenggaraan kejuaraan bola basket dunia di Indonesia tahun 2023.
Dengan sistem gelembung dan tanpa penonton di lapangan, IBL 2021 tetap berlangsung seru karena penggemar bisa tetap terlibat lewat virtual cheers di setiap pertandingan.
Meski tak bisa nonton langsung ke stadion, antusiasme penggemar basket juga tak berkurang pada IBL Pertamax 2021. Jumlah penonton streaming membludak hingga lebih dari 30 ribu secara langsung dan secara rata-rata penonton meningkat hingga 4-5 lipat dibandingan musim sebelumnya.
Bolabasket menorehkan sejarah melalui IBL sebagai liga olahraga nasional pertama yang mampu berjalan dengan baik di tengah pandemi. Tidak hanya itu, konsep penyelenggaraan yang sukses hingga akhir tanpa paparan virus corona di gelembung IBL dan menjadi konsep percontohan bagi penyelenggaraan olahraga lain.
Liga 3 2023–2024 adalah edisi ketujuh dari musim Liga 3 di bawah nama saat ini dan edisi kedelapan di bawah struktur liga saat ini. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Tim yang lolos babak 8 besar Liga 3 berhak promosi ke Liga 2 2024–2025. Karo United merupakan juara bertahan setelah menjuarainya di musim 2021–2022.
16 tim tidak bermain di Putaran Nasional Liga 3 2022–2023 dikarenakan tidak ada tim yang promosi dan degradasi, atas dihentikannya Liga 2 2022–2023 dan Liga 3 2022–2023.
Inilah tim-tim berikut telah berganti divisi sejak musim 2021.[2]
Degradasi dari Liga 2 2021
Promosi Ke Liga 2 2022–2023
Berikut ini beberapa aturan pada musim 2023.[3]
14 asosiasi provinsi yang mendapat jatah slot tambahan ke Putaran Nasional berdasarkan performa tim selama musim 2022–2023 dan tidak semua Asosiasi Provinsi menyelenggarakan kompetisi.
Lokasi tim-tim Liga 3 Nasional 2023–2024.
Lokasi tim-tim Liga 3 Nasional 2023–2024 di Pulau Jawa dan Bali.
Babak 80 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi menjadi 16 grup yang masing-masing terdiri dari 5 klub. Setiap grup akan memainkan turnamen setengah kompetisi berbasis kandang. Peringkat pertama dan kedua masing-masing grup maju ke babak 32 besar.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang dan Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong dan Lapangan Luar Pakansari, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang dan Stadion Purnawarman, Kabupaten Purwakarta.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Persikas dan Stadion Lodaya, Kabupaten Subang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Siliwangi, Bandung dan Stadion Merpati, Depok.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion R.A.A. Adiwijaya, Kabupaten Garut dan Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis dan Stadion Gelora Banjar Patroman, Banjar.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Hoegeng, Pekalongan dan Stadion Widya Manggala Krida, Kabupaten Pekalongan.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus dan Stadion Gelora Soekarno Mojoagung, Kabupaten Pati.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Fatah, Kabupaten Demak dan Stadion Universitas Diponegoro, Semarang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Agung dan Stadion Dwi Windu, Kabupaten Bantul.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dan Stadion UNY, Kabupaten Sleman.
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Letjen H. Soedirman dan Stadion Mini Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion R. Soedarsono, Kabupaten Pasuruan dan Stadion Untung Suropati, Pasuruan.
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Canda Bhirawa dan Lapangan Rondo Kuning, Kabupaten Kediri.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Gajayana, Malang dan Stadion Abdulrachman Saleh Dirgantara, Kabupaten Malang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Mei 2024. Sumber:
Babak 32 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi menjadi 8 grup yang masing-masing terdiri dari 4 klub. Setiap grup akan memainkan turnamen setengah kompetisi berbasis kandang. Peringkat pertama dan kedua masing-masing grup maju ke babak 16 besar.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang dan Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 11 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong dan Lapangan Luar Pakansari, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 11 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Siliwangi dan Stadion Arcamanik, Kota Bandung.
Per pertandingan yang dimainkan pada 11 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Dalem Bintang, Kabupaten Garut dan Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya.
Per pertandingan yang dimainkan pada 15 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus dan GOR Soekarno Mojoagung, Kabupaten Pati.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Fatah, Kota Demak dan Stadion Universitas Diponegoro, Kota Semarang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Letjen H. Soedirman dan Stadion Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Gajayana, Malang dan Stadion Abdulrachman Saleh Dirgantara, Kabupaten Malang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Babak 16 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi menjadi 4 grup yang masing-masing terdiri dari 4 klub. Setiap grup akan memainkan turnamen setengah kompetisi berbasis kandang. Peringkat pertama dan kedua masing-masing grup maju ke babak 8 besar.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Letjen H. Soedirman, Kabupaten Bojonegoro.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 Mei 2024. Sumber:
Liga 3 2023–2024 adalah edisi ketujuh dari musim Liga 3 di bawah nama saat ini dan edisi kedelapan di bawah struktur liga saat ini. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Tim yang lolos babak 8 besar Liga 3 berhak promosi ke Liga 2 2024–2025. Karo United merupakan juara bertahan setelah menjuarainya di musim 2021–2022.
16 tim tidak bermain di Putaran Nasional Liga 3 2022–2023 dikarenakan tidak ada tim yang promosi dan degradasi, atas dihentikannya Liga 2 2022–2023 dan Liga 3 2022–2023.
Inilah tim-tim berikut telah berganti divisi sejak musim 2021.[2]
Degradasi dari Liga 2 2021
Promosi Ke Liga 2 2022–2023
Berikut ini beberapa aturan pada musim 2023.[3]
14 asosiasi provinsi yang mendapat jatah slot tambahan ke Putaran Nasional berdasarkan performa tim selama musim 2022–2023 dan tidak semua Asosiasi Provinsi menyelenggarakan kompetisi.
Lokasi tim-tim Liga 3 Nasional 2023–2024.
Lokasi tim-tim Liga 3 Nasional 2023–2024 di Pulau Jawa dan Bali.
Babak 80 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi menjadi 16 grup yang masing-masing terdiri dari 5 klub. Setiap grup akan memainkan turnamen setengah kompetisi berbasis kandang. Peringkat pertama dan kedua masing-masing grup maju ke babak 32 besar.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang dan Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong dan Lapangan Luar Pakansari, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang dan Stadion Purnawarman, Kabupaten Purwakarta.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Persikas dan Stadion Lodaya, Kabupaten Subang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Siliwangi, Bandung dan Stadion Merpati, Depok.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion R.A.A. Adiwijaya, Kabupaten Garut dan Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis dan Stadion Gelora Banjar Patroman, Banjar.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Hoegeng, Pekalongan dan Stadion Widya Manggala Krida, Kabupaten Pekalongan.
Per pertandingan yang dimainkan pada 29 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus dan Stadion Gelora Soekarno Mojoagung, Kabupaten Pati.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Fatah, Kabupaten Demak dan Stadion Universitas Diponegoro, Semarang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Agung dan Stadion Dwi Windu, Kabupaten Bantul.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dan Stadion UNY, Kabupaten Sleman.
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Letjen H. Soedirman dan Stadion Mini Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion R. Soedarsono, Kabupaten Pasuruan dan Stadion Untung Suropati, Pasuruan.
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Canda Bhirawa dan Lapangan Rondo Kuning, Kabupaten Kediri.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 April 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Gajayana, Malang dan Stadion Abdulrachman Saleh Dirgantara, Kabupaten Malang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Mei 2024. Sumber:
Babak 32 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi menjadi 8 grup yang masing-masing terdiri dari 4 klub. Setiap grup akan memainkan turnamen setengah kompetisi berbasis kandang. Peringkat pertama dan kedua masing-masing grup maju ke babak 16 besar.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang dan Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 11 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong dan Lapangan Luar Pakansari, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 11 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Siliwangi dan Stadion Arcamanik, Kota Bandung.
Per pertandingan yang dimainkan pada 11 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Dalem Bintang, Kabupaten Garut dan Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya.
Per pertandingan yang dimainkan pada 15 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus dan GOR Soekarno Mojoagung, Kabupaten Pati.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Fatah, Kota Demak dan Stadion Universitas Diponegoro, Kota Semarang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Letjen H. Soedirman dan Stadion Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Gajayana, Malang dan Stadion Abdulrachman Saleh Dirgantara, Kabupaten Malang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 Mei 2024. Sumber:
Babak 16 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi menjadi 4 grup yang masing-masing terdiri dari 4 klub. Setiap grup akan memainkan turnamen setengah kompetisi berbasis kandang. Peringkat pertama dan kedua masing-masing grup maju ke babak 8 besar.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Letjen H. Soedirman, Kabupaten Bojonegoro.
Per pertandingan yang dimainkan pada 23 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Benteng, Kota Tangerang.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 Mei 2024. Sumber:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor.
Per pertandingan yang dimainkan pada 30 Mei 2024. Sumber:
TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal bola pada Sabtu dan Minggu dinihari WIB, 25-26 November 2023, akan menampilkan pertandingan Piala Dunia U-17 2023, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Prancis, Liga Jerman, Liga 2, dan Liga Arab Saudi.
Piala Dunia U-17 2023 akan menampilkan dua laga perempat final, yang sama-sama berlangsung di Stadion Manahan Solo. Prancis akan menghadapi Uzbekistan, sedangkan Mali akan berduel dengan Maroko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Liga Inggris akan menampilkan rangkaian laga pekan ke-13. Malam ini ada laga besar Manchester City vs Liverpool, yang sekaligus jadi duel tim dua besar klasemen. Selain itu ada pula jadwal Newcastle vs Chelsea dan Brentford vs Arsenal.
Pertandingan Rayo Vallecano vs Barcelona, Valencia vs Celta Vigo, dan Atletico Madrid vs Mallorca akan tersaji di Liga Spanyol. Sedangkan Liga Italia akan menyajikan pertandingan Atalanta vs Napoli dan AC Milan vs Fiorentina. Adapun partai Dortmund vs Gladbach mewarnai jadwal Liga Jerman.
Malam ini juga ada jadwal Liga 2, Liga Prancis, dan Liga Arab Saudi.
Jadwal bola selengkapnya:
Piala Dunia U-17 2023(Perempat final)
Sabtu, 25 November 202315:30 Prancis vs Uzbekistan (SCTV, Indosiar, Vidio)19:00 Mali vs Maroko (SCTV, Indosiar, Vidio).
Liga Inggris (Pekan ke-13, live Vidio)
Sabtu, 25 November 2023 19:30 Manchester City vs Liverpool 22:00 Burnley vs West Ham 22:00 Luton vs Crystal Palace 22:00 Newcastle vs Chelsea 22:00 Nottingham vs Brighton 22:00 Sheffield United vs Bournemouth.-
Minggu, 26 November 202300:30 Brentford vs Arsenal.
Liga Spanyol(Pekan ke-14, live Bein Sport dan Vidio)
Sabtu, 25 November 202303:00 Deportivo Alaves vs Granada20:00 Rayo Vallecano vs Barcelona22:15 Valencia vs Celta Vigo.
Minggu, 26 November 202300:30 Getafe vs Almeria02:00 Atletico Madrid vs Mallorca.Liga Italia(Pekan ke-13, live Bein Sports)
Sabtu, 25 November 202321:00 Salernitana vs Lazio.
Minggu, 26 November 202300:00 Atalanta vs Napoli02:45 AC Milan vs Fiorentina.
Sabtu, 25 November 202315:00 PSCS Cilacap vs Persijap Jepara 15:00 PSIM Yogyakarta vs Malut United 15:30 Sada Sumut vs Persiraja Aceh.
Liga Jerman(Pekan ke-12, live Mola TV)
Sabtu, 25 November 202321:30 Dortmund vs Gladbach 21:30 Freiburg vs Darmstadt 21:30 Union Berlin vs Augsburg 21:30 Werder Bremen vs Bayer Leverkusen21:30 Wolfsburg vs RB Leipzig.
Minggu, 26 November 202300:30 Eintracht Frankfurt vs Stuttgart.
Liga Prancis(Pekan ke-13)
Sabtu, 25 November 202323:00 Clermont Lens
Minggu, 26 November 202303:00 Strasbourg vs Marseille.
Liga Arab Saudi (Pekan ke-14)
Sabtu, 25 November 22:00 Al Hazem vs Al Hilal.
Minggu, 26 November 2023 01:00 Al Ahli vs Al Shabab 01:00 Al Fateh vs Al Feiha 01:00 Al Wehda vs Al Khaleej 01:00 Damac vs Abha.
Liga 2 2023–2024 atau disebut juga sebagai Pegadaian Liga 2 (untuk alasan sponsor) adalah edisi keenam dari musim Liga 2 di bawah nama saat ini dan musim ke-13 di bawah struktur liga saat ini. Peserta Liga 2 musim ini berjumlah 28 tim sama dengan musim sebelumnya.[1]
Turnamen ini adalah turnamen musim baru dan bukan kelanjutan dari musim sebelumnya yang sempat ditunda karena Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dalam penyerbuan yang dipicu oleh penggunaan gas air mata oleh polisi di antara para supporter yang masih berada di dalam stadion.[2]Musim ini juga diberlakukan kembali penggunaan pemain asing sebanyak 2 orang.[3]
Musim kompetisi 2023–2024 diikuti oleh 28 tim yang dibagi ke dalam 4 grup, dikarenakan Liga 2 2022–2023 dihentikan oleh PSSI, maka tim peserta tahun ini masih sama dengan musim sebelumnya karena tidak ada tim yang promosi atau degradasi, hanya ada 2 tim yang berganti nama dan 1 tim yang pindah markas.
Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 7 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar, sedangkan 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil pada babak play-off degradasi.
Terdiri dari 3 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. Pemuncak klasemen akhir setiap grup dan 1 runner-up terbaik berhak melaju kebabak semifinal.
Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 Klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin, atau kandang-tandang. 2 klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi ke Liga 3.
Terdiri dari 3 klub juara masing-masing grup dan 1 klub runner-up terbaik pada babak 12 besar. Braket babak semifinal akan ditentukan dengan mekanisme undian. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang masing-masing pertandingan akan melaju ke babak grand final, sekaligus mendapatkan 2 tiket Promosi ke Liga 1, sedangkan tim yang kalah di semifinal akan bertanding di babak play-off promosi untuk memperebutkan 1 tiket promosi yang tersisa.
Terdiri dari 2 klub pemenang pada babak semifinal. Bermain dengan sistem knock-out 2 putaran kandang-tandang, dan pemenang babak grand final adalah juara Liga 2 2023–2024.
Tidak ada tim promosi dan tim degradasi musim ini karena Liga 2 2022-2023 dihentikan.[4]
Lokasi tim Liga 2 2023–24.
Setiap klub terdiri dari maksimal 35 pemain, regulasi juga mewajibkan setiap klub Liga 2 memainkan satu pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) di starting XI minimal selama 45 menit dan setiap klub wajib mendaftarkan minimal tiga pemain U-21.
Berbeda dengan musim lalu, klub peserta Liga 2 musim 2023/2024 boleh memakai jasa pemain asing. Setiap klub boleh mengontrak maksimal dua pemain asing dengan kriteria tertentu. Kriteria dua pemain asing itu adalah satu pemain asing bebas dan satu pemain asing berpasport negara anggota AFC (Asia).
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional seperti yang telah ditentukan di bawah aturan kelayakan FIFA. Pemain dan pelatih dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 21 Desember 2023. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 2 Februari 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 4 Februari 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 Februari 2024. Sumber:
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Malut United menang agregat 3–2 dan promosi ke Liga 1 2024–25
PSBS menang agregat 6-0 dan menjuarai Liga 2.
Tim yang Promosi ke Liga 1
Tim yang terdegradasi ke Liga 3 Indonesia 2024-2025
Per 21 Desember 2023 [140]
Hasil ini merupakan pencapaian keseluruhan tim peserta liga 2 indonesia 2023-2024 mulai dari babak pendahuluan hingga babak 12 besar dan play off Degradasi
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2)
; 3) Selisih gol; 4) Jumlah gol; 5) Poin
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Liga 3 2022–2023 adalah edisi keenam dari musim Liga 3 di bawah nama saat ini dan edisi ketujuh di bawah struktur liga saat ini. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Tim yang lolos babak 8 besar Liga 3 berhak promosi ke Liga 2 2022–23. Karo United merupakan juara di musim sebelumnya.
Tim-tim berikut telah berganti divisi sejak musim 2021.[2]
Degradasi dari Liga 2 2021
Promosi Ke Liga 2 2022–2023
Berikut beberapa aturan pada musim 2022:[3]
Lokasi tim-tim Liga 3 Nasional 2022–2023. Merah: Zona Barat, Biru: Zona Timur
Eight season of the Liga 3 in Indonesia
Football league season
2023–24 Liga 3 was the eighth season of the Liga 3 under the current name and the ninth season under the current league structure, and the only amateur league football competition in Indonesia. The tournament was organized by Provincial Association of PSSI for the provincial phase and PSSI for the national phase.
Karo United was the champions in the 2021–22 season.
Because Liga 2's previous season along with 2022–23 Liga 3 were abandoned due to a combination of factors with the most notable among them was the Kanjuruhan Stadium disaster,[2] participants of the league remained unchanged from last season.
As the 2022–23 Liga 2 and 2022–23 Liga 3 were abandoned along with the relegation rule which was being scrapped from 2022–23 Liga 1, the league's teams remained unchanged. The following teams changed division after the 2021 season.
Here are some rules for the 2023 season:[3]
A total of 436 teams participated in the provincial phase of 2023–24 Liga 3.
The schedule of the competition is as follows.
These teams will be the representatives from their provincial league to be competing in national phase.
14 provincial associations received free slots to the national phase based on their performance in the 2022–23 season, as not all provincial associations organised competitions for the provincial phase in the 2022–23 season.
National Phase (Preliminary Round)
Locations of non-Java-based 2023–24 Liga 3 National phase teams
Locations of Java-based 2023–24 Liga 3 National phase teams
A total of 80 teams will be drawn into 16 groups of 5 teams. The preliminary round will be played in single round-robin matches.
16 group winners and 16 runners-up will advance to the second round.
The draw was held online via the official PSSI youtube channel on 26 March 2024.[46] 80 teams divided into 5 zones based on their geographical location. However, 2 teams then decided to withdrew ahead of the national phase.
The following draw mechanism is applied: 1. The 16 host teams are seeded and automatically drawn sequentially into groups A–P. 2. The draw started with zone 1 and ended with zone 5. 3. Teams from the same zone cannot be drawn into the same group.
Note: Bolded teams qualified for the second round.
All matches were held at Benteng Reborn Stadium, Tangerang.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Cibinong Mini Stadium, Bogor Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Singaperbangsa Stadium, Karawang Regency and Purnawarman Stadium, Purwakarta Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Persikas Stadium and Lodaya Stadium, Subang Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Siliwangi Stadium, Bandung.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at R.A.A. Adiwijaya Stadium, Garut Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Galuh Stadium, Ciamis Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Hoegeng Stadium, Pekalongan.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Wergu Wetan Stadium, Kudus Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Sultan Fatah Stadium, Demak Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Sultan Agung Stadium, Bantul Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Mandala Krida Stadium, Yogyakarta.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Letjen Haji Sudirman Stadium, Bojonegoro Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at R. Soedarsono Stadium, Pasuruan Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Canda Bhirawa Stadium, Kediri Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Gajayana Stadium, Malang.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
Qualification to the 2024–25 Liga 2
National Phase (Fourth Round)
The 8 teams that advanced from the Third round were divided into 2 groups of four teams to play single round-robin matches.
2 group winners will advance to the final. The top three teams from each group will be promoted to the 2024–25 Liga 2.
All matches will be held at Benteng Reborn Stadium and DM Sport Ciledug, Tangerang.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Cibinong Mini Stadium and Outer Field of Pakansari Stadium, Bogor Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
The 2 group winners from the fourth round will play in the final match. The final will be played as a single match.[47] If tied after regulation time, extra time and, if necessary, a penalty shoot-out will be used to decide the winning team.
National Phase (Second Round)
The 32 teams that advanced from the preliminary round were divided into 8 groups of four teams to play single round-robin matches.
8 group winners and 8 runners-up will advance to the third round.
Note: Bolded teams qualified for the third round.
All matches were held at Benteng Reborn Stadium and DM Sport Ciledug, Tangerang.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Cibinong Mini Stadium and Outer Field of Pakansari Stadium, Bogor Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Siliwangi Stadium and Arcamanik Stadium, Bandung.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at R.A.A. Adiwijaya Stadium, Garut Regency and Wiradadaha Stadium, Tasikmalaya.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Wergu Wetan Stadium, Kudus Regency and Gelora Soekarno Mojoagung Stadium, Pati Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Sultan Fatah Stadium, Demak Regency and Citarum Stadium, Semarang.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Letjen Haji Sudirman Stadium and Gayam Stadium, Bojonegoro Regency
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.
All matches were held at Gajayana Stadium, Malang and Dirgantara Abdulrachman Saleh Stadium, Malang Regency.
Rules for classification: 1) Points; 2) Head-to-head points; 3) Head-to-head goal difference; 4) Head-to-head goals scored; 5) Goal difference; 6) Goals scored; 7) Fair-play points; 8) Draw.